Hai Sobald kependudukan SMABA!.. Jadi Kemaren tepat di hari selasa, 21-12-2021 BKKBN menyelenggarakan acara Apresiasi Pelaksanaan Pendidikan Kependudukan Tahun 2021.Acara ini digelar melalui Zoom karena saat ini kita masih dalam masa Pandemi covid- 19. Selain itu acara tersebut juga bisa diikuti melalui siaram live di channel youtube @bkkbnofficial.
Mungkin ada pembaca yang belum tahu perihal Sekolah Siaga Kependudukan atau yang sering disingkat SSK, karena memang belum lama SSK ini digulirkan. Di Daerah Istimewa Yogyakarta SSK diawali oleh SMA Bopkri I Yogyakarta, kemudian disusul SMA N 1 Banguntapan Bantul, SMA N 2 Wonosari di Gunung Kidul, SMA N 1 Ngaglik Sleman, dan SMA N 1 Pengasih Kulon Progo. SMA N 1 Banguntapan mulai merintis SSK dari tahun 2018, ini satu- satunya di Kabupaten Bantul saat ditandatanganinya MOU dengan Perwakilan BKKBN DIY No 2643/ hk.03.01/j2/ 2018 pada tanggal 6 September 2018. Selanjutnya menjadi SSK Paripurna tahun 2021.
Kepada para pembaca yang budiman, perlu kami sampaikan disini bahwa Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) adalah sekolah yang mengimplementasikan Pendidikan Kependudukan dalam kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler, maupun budaya sekolah. Beberapa contoh materi Kependudukan antara lain : pernikahan dini, narkotika, pergaulan bebas, pengangguran, urbanisasi, stunting, bonus demografi dan masih banyak lainnya masalah- masalah kependudukan yang terkait dengan jumlah penduduk maupun kualitas penduduk, sangat penting untuk segera dicarikan solusinya agar tidak menghambat pembangunan. Oleh karena itu BKKBN bersinergi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tehnologi menggulirkan wacara Sekolah Siaga Kependudukan. Lebih lengkapnya, Strategi Penguatan Pendidikan Kependudukan meliputi :
Jalur Formal
1). Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) dengan mengintegrasikan pendidikan kependudukan pada mata pelajaran (kegiatan intrakurikuler) dan kegiatan ekstrakurikuler serta budaya sekolah.
2). Perguruan Tinggi Peduli Kependudukan (PTPK), melalui KKN tema Kependudukan, praktik magang, kegiatan seni dan olah raga, dll.
Jalur Informal dan Non Formal
1). ASN Peduli Kependudukan (ASN-PK).
2). Saka Kencana (pada ekstra Pramuka)
3). Masyarakat Peduli Kependudukan (MASS- PK : Kelompok Kegiatan Keluarga, Masyarakat, Pemuda).
Pada jalur formal, melalui pembelajaran, semua guru diharapkan mampu memilih materi kependudukan yang sesuai diintegrasikan pada mata pelajarannya masing- masing. Misalnya pada mata pelajaran Biologi, ketika menyampaikan materi tentang reproduksi bisa ditambahkan tentang reproduksi sehat bagi remaja. Reproduksi atau pernikahan jangan dilakukan pada usia terlalu muda karena secara fisik, mental maupun finansial belum cukup mendukung untuk nikah dan memiliki anak. Jika itu terjadi akan menimbulkan masalah, misal anaknya kurang berkualitas, bisa stunting, masa depan suram karena harus berhenti sekolah, memberatkan orang tua, dll. Dengan begitu diharapkan siswa memiliki pemahaman usia nikah yang optimal yang akan mendukung pembentukan generasi yang lebih berkualitas.
Pada pelajaran Geografi ketika menjelaskan materi Bonus Demografi, maka siswa dipahamkan perlunya mempersiapkan kualitas diri dengan meningkatkan kemampuan akademik maupun non akademik semaksimal mungkin sehingga pada waktu Indonesia mengalami bonus demografi tahun 2030-2040 nanti mereka memiliki ketrampilan yang mumpuni sehingga mampu memanfaatkan peluang pekerjaan yang memiliki tingkat penghasilan yang tinggi, agar masa depan akan dapat diraih lebih gemilang. Pada mata pelajaran lainnya akan disisipi materi kependudukan, demikian juga pada kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka, PMR, PIK- R, SSK, Rokhis, KIR, dll. Nah, demikian panjang lebar penjelasan tentang SSK. Harapan dari pemerintah, melalui sekolah, siswa diharapkan bisa menjadi agen perubahan bagi masyarakat di sekitarnya dalam membantu pemerintah mengatasi permasalahan- permasalahan kependudukan yang ada di Indonesia.
Pemahaman materi kependudukan juga dilakukan melalui Literasi Kependudukan, dengan disediakannya Pojok Kependudukan. Di dalam Pojok Kependudukan disediakan berbagai buku, booklet, vidio, film, dll yang mengandung informasi kependudukan. Disamping itu, bisa juga digunakan sebagai tempat diskusi seputar remaja dan permasalahannya sehingga pendalaman materi kependudukan dapat dilakukan oleh para siswa.
Pojok Kependudukan SMA N 1 Banguntapan saat ada kunjungan dari Badan Kependudukan Malaysia
Pada acara Apresiasi Pelaksanaan Pendidikan Kependudukan Tahun 2021, seluruh keluarga besar SMABA / SMA N 1 Banguntapan mengikuti acara melalui zoom meeting di dua tempat yaitu di meeting room dan di aula, sedangkan siswa yang berada di rumah melihat via youtube. Saat tiba pengumuman hasil Lomba Sekolah Siaga Kependudukan Paripurna, kami semua menyimak dengan penuh harap, semoga kita mendapatkan yang terbaik. Pembawa acara mengumumkan hasil kejuaraan tingkat SMP/ sederajad, baru kemudian tingkat SMA/ sederajad. Saat disebutkan bahwa SMA N 1 Banguntapan masuk dalam nominasi 3 besar, asa kita semakin kuat, semoga mendapatkan yang terbaik. Saat diumumkan juara 1 adalah SMA N 1 Banguntapan, Bantul, DIY, sorak sorai terdengar gempita baik di meeting room, maupun di aula. Hal ini merupakan moment yang membanggakan bagi seluruh keluarga besar SMA N 1 Banguntapan, Bantul, DIY dengan penganugerahan Juara 1 Lomba Sekolah Siaga Kependudukan Paripurna Tingkat Nasional kategori Sekolah Menengah Atas. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa atas kado terindah di tahun 2021.
Pencapaian ini tentu tidak begitu saja kita raih. Keseriusan, keteguhan, komitmen dalam mengawal pelaksanaan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) terus kita tanamkan baik guru, karyawan, maupun siswa.
Semoga apa yang kami lakukan dapat menularkan virus kebaikan bagi sekolah lain sehingga mengikuti jejak kami menjadi Sekolah Siaga Kependudukan.
Kepada para pembaca budiman yang ingin menyaksikan gegap gempitanya acara Apresiasi Pelaksanaan Pendidikan Kependudukan Tahun 2021 dapat disimak melalui link berikut : http://youtu.be/UfL5t4x33k0
Beberapa pesan untuk para pembaca budiman :
Demikian kabar dari SMA N 1 Banguntapan, semoga kita semua selalu dianugerahi kesempatan untuk bisa menebar kebaikan kepada sesama. Aamiin
Salam Genre
Salam
Remaja Genre
Sehat, cerdas, ceria
Genre Indonesia
Saatnya yang muda yang berencana